Download GRATIS PDF dan 3 Video Kaya dari Properti TANPA MODAL

Tuesday, January 31, 2012

बेर्बगी इन्फो, सेमोगा bermanfaat

Dapatkan RIBUAN DOLLAR melalui internet secara GRATIS. http://signup.wazzub.info/?lrRef=3dedc

Sebuah program yang sangat berbeda dengan yang pernah anda kenal selama ini.

Pogram ini baru prelaunch 2 Januari 2012, dan akan launching pada 09 April 2012. Dan prediksi saya program ini akan booming seperti GOOGLE maupun FACEBOOK. Dan yang membuat mereka berbeda adalah program ini mau berbagi hasil dengan kita yang hanya berstatus sebagai user atau pengguna.

Sebelum launching, mereka sudah mulai menerima pendaftaran sebagai member sejak 2 Januari 2012. Buat anda semua, saya sarankan untuk mendaftar sekarang juga. Amankan posisi anda sekarang, daftarkan diri anda, klik disini

http://signup.wazzub.info/?lrRef=3dedc

Lalu isi formulir pendaftaran, kemudian mengklik tombol "JOIN". Setelah itu anda akan mendapatkan email dari Wazzub, buka email anda, dan klik link verifikasi pada email tersebut untuk mengaktifkan account anda di Wazzub, dan kemudian sebarkan link referral anda untuk mendapatkan member baru. Dari setiap member yang berhasil anda rekrut, anda berhak mendapatkan $1.00 USD per bulan.

Ingat, program ini baru prelaunch pada tanggal 02-01-2012, " BARU PRELAUNCH"... Dan akan dilaunching pada tanggal 09-04-2012. Buruan join sekarang...

Jangan takut, karena semua di "wazzub" GRATIS. Dan saya yakin 100 % bahwa ini bukan sebuah situs SCAM. Tapi ini adalah sebuah gebrakan dari "wazzub" untuk menandingi GOOGLE maupun FACEBOOK yang telah jauh lebih dulu menjadi situs favorit di seluruh penjuru dunia.

Ini adalah fakta: perusahaan seperti Google atau Facebook memperoleh miliaran $ $ $ setiap triwulan hanya karena kita, para pengguna internet menggunakan layanan mereka. Facebook bernilai lebih dari 50 miliar $ $ $ hanya karena mereka mempunyai pengguna terdaftar yang berjumlah sangat besar.

Ini adalah waktu untuk memahami, bahwa kita "pengguna" memutuskan siapa yang mendapatkan uang besar. WAZZUB adalah komunitas global pertama yang membayar kita "pengguna", hanya untuk memilih mereka sebagai homepage kita.

+ + + GRATIS SELAMANYA + + + TIDAK ADA UNTUK DOWNLOAD + + + TIDAK ADA PEKERJAAN YANG HARUS DILAKUKAN + + +

Ini sangat mudah: semakin banyak pengguna yang bergabung dengan Keluarga WAZZUB gratis, semakin banyak uang yang
akan kita "pengguna" dapatkan!

Contoh: Jika Anda mengundang hanya 5 orang untuk bergabung secara gratis dan mereka melakukan 5 tingkat yang sama dalam, Anda bisa mendapatkan sekitar $ 4.000 setiap bulan, dengan tidak melakukan apapun yang berbeda dari yang sudah Anda lakukan sehari-hari.

Bagaimana jika setiap orang mengundang hanya 10 orang? Jumlah yang akan anda terima: $ 111.110 setiap bulan. TIDAK ada batas!
Semakin banyak orang yang Anda undang semakin banyak uang yang Anda akan dapatkan.

Mari kita Temukan Kekuatan "Kita"!
Pada 2 Januari 2012 08:00 WITA kita akan memulai WAZZUB resmi prelaunch. Manfaatkan sekarang dengan menjadi salah satu yang pertama untuk mulai membangun grup Anda. Cukup masukkan alamat email anda dan klik "JOIN":

http://signup.wazzub.info/?lrRef=3dedc
Anda dapat mengatur diri Anda untuk hidup secara bebas finansial dan as waktu dan bmendapatkan Residual Income Pasif besar-besaran setiap bulan, sangat berbeda dari apapun yang pernah ada diluar sana.


Hal ini dapat terjadi secepat kilat karena serba GRATIS untuk semua. Semakin banyak Anggota GRATIS yang Anda undang, semakin banyak uang yang akan Anda dapatkan.

Anda bisa mendapatkan sekitar $ 1,00 per orang dalam "RENTANG JARINGAN YANG TAK TERBATAS" x 5 generasi Anda dalam keluarga WAZZUB. (tergantung pada pertumbuhan perusahaan)

Jika itu masih terlihat sedikit bagi anda, coba perhatikan apa yang terjadi pada ilustrasi berikut...

Anda cukup mengajak 5 teman untuk bergabung GRATIS selamanya dan mereka melakukan hal yang sama sampai kedalaman 5 generasi:

1. Generasi 5 x $ 1,00 = $ 5,00
2. Generasi 25 x $ 1,00 = $ 25,00
3. Generasi 125 x $ 1,00 = $ 125,00
4. Generasi 625 x $ 1,00 = $ 625,00
5. Generasi 3125 x $ 1,00 = $ 3,125.00

Passive Income Anda = $ 3,125.00 setiap bulan dengan tidak melakukan apapun yang berbeda dari apa yang biasa Anda lakukan setiap hari. Dengan kata lain, tidak ada pekerjaan apapun yang harus anda kerjakan dengan mengikuti program ini.

~ Gabung hari ini ~

Langkah 1 – untuk mendaftar, klik:
http://signup.wazzub.info/?lrRef=3dedc

lalu Isi formulir pendaftaran sesuai data yang diminta :

REFERRER : biarkan seperti yang anda lihat
FIRST NAME : tulis nama depan anda
LAST NAME : tulis nama belakang anda
USERNAME : tulis username anda
PASSWORD : tulis password anda
CONFIRM PASSWORD : tulis password anda sekali lagi
EMAIL : masukkan email anda yang valid
COUNTRY : pilih negara anda dari pilihan yang ada
isikan kode Captcha yang anda lihat.
kemudian klik "JOIN"
setelah itu buka email anda, dan klik link verifikasi yang ada pada email tersebut untuk mengaktifkan account anda di Wazzub.

Langkah 2 - mengundang teman-teman dan mitra untuk bergabung di Wazzub dengan menyebarkan link referral anda. Ingat, anda akan mendapatkan $ 1,00 per bulan untuk setiap orang yang berhasil anda referensikan atau untuk setiap orang yang berhasil anda ajak.

Bergegaslah, bertindak sekarang!
99,99% penduduk dunia belum tahu tentang ini.

Bersama-sama kita mengaktifkan kekuatan "Kita"!

Terima kasih,

WAZZUB - The Power of "We"!
http://signup.wazzub.info/?lrRef=3dedc

Wednesday, January 11, 2012

GUNAKAN KATA-KATA ANDA UNTUK MEMBERKATI ORANG LAIN

Hai...

Hmm...pengalaman yang diungkapkan Bo kali ini bisa jadi merupakan
pengalaman kita juga.
Mungkin dulu kita tidak habis pikir...kita tidak mengerti....mengapa
terjadi seperti itu.
Semoga tulisan Bo kali ini membantu kita untuk melihat dari sisi yang
lain, sekaligus juga membantu kita untuk tidak melakukan kesalahan
yang sama.

So, tunggu apa lagi....Anda pasti akan diberkati lewat tulisan ini.

God bless!

in Christ,
Jessica

-----------------------------------------------------------------------------

GUNAKAN KATA-KATA ANDA
UNTUK MEMBERKATI ORANG LAIN


Suatu hari, saya sedang memberi kotbah tentang lebih mengekspresikan
perasaan sayang kita.

Setelah kotbah, dua orang pria berambut abu-abu berjalan menghampiri
saya.

Pria pertama berkata, “Saudara Bo, sepanjang umur pernikahan saya,
tidak sekalipun saya pernah mengatakan pada isteri saya bahwa saya
mencintainya. Saya tidak pernah terlatih untuk menjadi ekspresif.”

Pria lainnya menambahkan, “Bo, saya tidak merasa suatu kebutuhan untuk
mengatakan ‘saya mencintaimu’ kepada isteri saya. Bukti apa lagi yang
ia butuhkan? Saya masih di sini beristerikan dia, ya kan? Rasanya
saya ingin tindakan saya berbicara lebih daripada kata-kata saya.”

Saya mempelajari kedua pria di depan saya. Dan saya mengerti mereka.

Karena saya menyadari dari jaman apa mereka berasal. Biar saya
gambarkan seberapa usia mereka: saya sedang menerka-nerka mereka
adalah teman sekelas Jose Rizal atau Emilio Aguinaldo. (Mereka adalah
pahlawan Filipin yang hidup di abad ke-19.)

Bercanda.

Mereka setua ayah saya.

Dan itulah sebabnya saya mengerti mereka.

Karena saya mengerti ayah saya.


KATA FAVORIT AYAH

Saya menyayangi ayah saya.

Dan saya tahu kalau ia sangat menyayangi saya.

Setiap hari, ia akan meluangkan waktu bersama saya. Ia mengisi hati
saya dengan kasih sayang.

Tapi ia tidaklah sempurna.

Seperti kedua pria yang lebih tua itu, saya ingat betapa Ayah tidak
banyak berbicara.

Kata favoritnya adalah sebuah dengusan.

Ia memiliki bahasa dengusan istimewa ini yang saya coba tafsirkan
selama bertahun-tahun.

Berikut adalah percakapan yang biasa saya lakukan bersamanya sebagai
seorang anak…

Bo kecil: “Hai Ayah!”

Ayah: “Mmm.” (Tatapan kosong.)

Bo kecil: “Di mana Ibu, Ayah?”

Ayah: “Mmm.” (Sedikit menyentak kepalanya ke arah dapur.)

Bo kecil: “Bisakah kita ke toko mainan Sabtu ini?”

Ayah: “Mmm.” (Mengangkat bahunya.)

Bo kecil: “Maukah Ayah membelikan saya sebuah robot Voltus V?”

Ayah: “Mmm.” (Mengernyitkan dahi.)

Bo kecil: “Bisakah Ayah menjelaskan teori Relativitas?”

Ayah: “Mmm.” (Tatapan kosong.)

Bo kecil: “Wow Ayah, semuanya jelas bagi saya sekarang.”

Ayah: “Mmm.” (Tatapan kosong lagi.)


APAKAH MEREKA MENGAJARKAN INI DALAM FATHERHOOD 101?

Saya pikir para ayah Filipin dari generasi itu dilatih dalam bahasa
“dengusan” istimewa ini. Ketika mereka mengikuti Fatherhood 101,
mereka diajarkan untuk menjadi kuat, kaku, dan tabah seperti sebuah
tembok abu-abu.

Jangan salah sangka. Saya ulangi: Ayah saya menyayangi saya. Sangat.

Tapi ia hanya tidak cukup baik dalam berkata-kata.

Dalam seluruh hidup saya, saya tidak ingat ayah mengatakan pada saya,
“Ayah menyayangimu”. Tidak sekalipun ia berkata pada saya, “Ayah
bangga terhadapmu” atau “Ayah senang kamu adalah anak ayah.”

Melihat ke belakang, saya berharap ia mengatakan kata-kata itu pada
saya. Jiwa saya mendambakan untuk menerima berkat itu darinya.

Jika Anda adalah orang tua, jangan menahan hanya karena Anda tidak
pernah melakukannya sebelumnya.

Anda mungkin akan mengatakan, “Tapi Bo, anak-anak saya sekarang sudah
dewasa. Saya rasa sudah terlalu terlambat.”

Tidak, sama sekali tidak. Tidak akan pernah terlalu terlambat.

Anda dapat mengangkat telepon dan mengatakan pada mereka betapa
berartinya mereka bagi Anda. Hargai mereka dan beri mereka berkat
itu.

Ingat: Anda adalah satu-satunya yang dapat melakukan itu. Anda adalah
satu-satunya yang dapat memberi mereka berkat istimewa ini.

Sebagai orang tua. Sebagai pasangan. Sebagai sahabat.

Saya tahu ini dari pengalaman pribadi…


DENGAN CARANYA YANG ANEH, IA MENGHARGAI SAYA

Saya sudah berumur delapan belas dan sudah berkotbah.

Tapi saya menerima begitu banyak undangan untuk memberi kotbah, dan
saya menolak mereka.

Maka suatu hari, Ayah memarahi saya. Ia berkata, “Bo, kamu mempunyai
karunia untuk berkotbah! Ayah tidak memilikinya. Ayah harap Ayah
punya. Tapi Ayah tidak. Kamu punya. Jika Ayah adalah kamu, Ayah
akan mengatakan ‘ya’ pada setiap undangan. Karena kamu harus
menggunakan karuniamu. Jika kamu tidak menggunakannya, Tuhan mungkin
akan mengambilnya darimu!”

Ada nada kemarahan dalam suaranya. Tapi dalam prosesnya, kata-kata
penghargaan terucap dari bibirnya. Dengan cara yang tidak biasa, ia
memuji saya. Dan jiwa saya bergembira. Meskipun ia tidak
mengatakannya, saya punya firasat betapa bangganya Ayah terhadap
saya. Kata-kata itu sangat berarti bagi saya, karena saya masih
mengingatnya hari ini – setelah lebih dari 20 tahun!


SUATU KERINDUAN YANG DALAM DI HATI SETIAP MANUSIA

Di sanalah saya, mendapat tepukan dari setiap orang di planet ini.

Para pendengar mengagumi saya. orang-orang memuji saya.

Tapi semua itu tidaklah cukup. Jauh di dalam, saya masih menginginkan
Ayah memuji saya. Saya ingin Ayah menghargai saya.

Saya percaya bahwa di dalam hati setiap manusia ada kerinduan yang
dalam untuk dihargai oleh orang tuanya. Setiap kita ingin mendengar
kata-kata ini: “Saya bangga dan senang engkau adalah anak saya.”

Teman, hargai orang-orang yang Anda sayangi dengan kata-kata Anda!

Jangan katakan, “Oh Bo, saya terlalu tua untuk belajar.”

Jangan macet di dalam cara-cara kuno Anda. Untuk kepentingan anak-
anak, Anda dapat berubah. Gunakan kata-kata Anda untuk memberkati
orang lain.

Ingat: Ketika Anda menghargai seseorang dengan kata-kata Anda, Anda
tidak hanya membuat orang tersebut merasa senang. Karena kata-kata
memiliki kuasa. Tuhan telah mengilhami kata-kata kita dengan kekuatan
daya cipta yang sangat besar. Kata-kata Anda dapat mempertunjukkan
mukjizat. Kata-kata Anda dapat menyembuhkan luka. Kata-kata Anda
dapat menyegarkan jiwa.

Namun saya tahu beberapa orang yang melakukan hal sebaliknya: Mereka
menggunakan kekuatan mereka yang luar biasa untuk mengutuk.


ANDA MEMILIKI KUASA UNTUK MEMBERKATI ATAU MENGUTUK

Suatu hari, seorang wanita menghampiri saya dan meminta didoakan. Ia
mengatakan seorang penyihir mengutuknya. Ia mengalami sakit selama
setahun, menderita kesakitan yang amat sangat di seluruh tubuhnya,
tapi para dokter tidak dapat menemukan apa yang salah pada dirinya.

Hal ini mungkin benar. Karena ketika tim doa kami mendoakannya,
kesembuhannya terjadi secara cepat. Ia tidak pernah mengalami
kesakitan lagi.

Tukang sihir ditakuti oleh setiap orang. Karena para penyihir ini
memiliki kekuatan untuk membunuh atau menyakiti hanya dengan mengutuk
musuh mereka.

Menakutkan bukan?

Saya mempunyai kabar untuk Anda: Anda tidak perlu menjadi seorang
penyihir untuk memiliki kekuatan ini. Semua kita memiliki kekuatan
ini.

Ketika orang tua berkata, “Kamu tidak berharga, kamu bodoh!”, mereka
sedang mengutuk anak-anak mereka. Mereka meramalkan malapetaka bagi
anak-anak mereka. Mereka bersikap persis seperti tukang tenung.

Kemarin, saya membaca tentang J. Paul Getty. Ia adalah seorang
miliarder. Ia memiliki lebih dari 200 perusahaan. Ia sangat berhasil
dalam bisnis tapi sangat gagal dalam keluarga.

Ia pernah menikah lima kali dan bercerai lima kali. Ia memiliki enam
orang putera. Tapi ia begitu sibuk membangun kerajaannya, ia tidak
pernah sungguh-sungguh meluangkan waktu dengan anak-anaknya. Ia juga
sangat kritis.

Sebagai contoh, puteranya Paul Junior menulis surat pada ayahnya.
Surat itu akan kembali dengan koreksi lafal dan kesalahan tata bahasa
– tapi tidak ada jawaban dari sang ayah. Paul kemudian menjadi
seorang pecandu heroin.

Puteranya yang lain, Gordon, berelasi dengan ayahnya hanya lewat
pengadilan, memperebutkan uang.

Puteranya yang lain, Ronald, masuk dalam industri perfilman, dan
ayahnya mencemoohnya.

Putera lainnya bekerja dengan ayahnya dalam bisnis keluarga. Tapi ia
mengambil nyawanya, menusuk dirinya di perut dan meminum pil hingga
overdosis.

Dalam arti, J. Paul Getty mengutuk anak-anaknya.

Anda juga memiliki kuasa untuk memberkati dan mengutuk orang dengan
menggunakan kata-kata Anda. Alkitab mengatakan bahwa hidup dan mati
ada di dalam kuasa lidah.

Mari saya bagikan sebuah kisah yang sangat aneh dari Alkitab.


SEBUAH KISAH YANG SANGAT ANEH

Ishak mempunyai anak kembar laki-laki – Yakub dan Esau.

Ketika beberapa orang Filipin mendengar “Esau”, mereka secara otomatis
merasa lapar. (Tolong, berfokuslah pada cerita.)

Ishak dan isterinya Ribkah pilih kasih. Yang mengakibatkan bencana.
Papa Ishak menyukai Esau sementara Mama Ribkah menyukai Yakub. (Orang
tua, jangan pilih kasih. Konflik Esau-Yakub berlanjut hingga hari ini
di Timur Tengah, sekitar lebih dari 3000 tahun kemudian!)

Ketika Ishak menjadi tua dan buta, ia memanggil puteranya Esau dan
berkata, “Aku akan segera mati. Aku ingin memberimu berkatku. Pergi
dan berburulah seekor binatang liar bagiku, masaklah seperti yang aku
gemari dan sajikanlah bagiku. Maka aku akan memberimu berkatku.”

Tapi Ribkah berada di luar tenda, menguping.

Dengan segera, ia memasak seekor kambing dari kawanan mereka. Ia
kemudian menyuruh Yakub untuk membawa makanan itu kepada ayahnya dan
berpura-pura menjadi Esau, maka ia bisa mendapatkan berkat.

Ishak, dengan kebutaannya, terperdaya. Ia mengira Yakub adalah Esau
dan memberi Yakub berkatnya. Ia berkata, “Kiranya engkau
berkelimpahan, bangsa-bangsa takluk padamu, siapa yang memberkatimu
akan diberkati, dan siapa yang mengutuk engkau, terkutuklah ia.”

Ketika Yakub pergi, kakaknya Esau datang. Ishak begitu terkejut. Dan
ia berkata, “Maaf Esau, aku telah memberikan berkat kepada Yakub. Aku
tak dapat mengambilnya kembali.”


APA YANG DIPEREBUTKAN ORANG-ORANG INI?

Apa yang aneh? Kakak beradik tidak memperebutkan harta ayah mereka,
atau ternak ayah mereka, atau tanah ayah mereka.

Mereka memperebutkan kata-kata ayah mereka.

Mereka memperebutkan berkat seorang yang sudah tua.

Mengapa?

Karena dalam pemikiran Alkitab, kata-kata bukan hanya bunyi-bunyian
tanpa arti. Kata-kata bukan hanya keributan. Kata-kata memiliki
kekuatan kreatif. Kata-kata mendefinisikan realitas kita.

Ketika saya mengatakan pada putera saya, “Ayah begitu bahagia karena
engkau adalah anak Ayah. Ayah tahu engkau akan menjadi sangat sukses
dalam seluruh hidupmu dan semua yang kau sentuh akan menghasilkan”,
Saya tidak hanya menghargai putera saya, saya juga memberikan padanya
sebuah berkat supernatural.

Ketika saya mengatakan pada isteri saya, “Aku mencintaimu. Engkau
adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada saya”, saya tidak hanya
menghargai dia, saya juga memberinya sebuah berkat supernatural.

Bagian dari berkat supernatural adalah sebuah nubuatan…


ORANG AKAN NAIK KE TINGKAT YANG ANDA NUBUATKAN

Anda adalah seorang nabi.

Anda dapat membentuk nasib anak-anak Anda, teman-teman Anda, orang-
orang yang Anda sayangi dengan kata-kata Anda.

Inilah yang saya pelajari: Orang akan naik ke tingkat yang Anda
nubuatkan. Orang akan menyesuaikan kepada nubuatan Anda.

Ingat, jika tidak mengatakan pada anak-anak Anda siapa diri mereka dan
apa nasib mereka, orang lain akan melakukannya. Televisi akan
memberitahu mereka. Internet akan memberitahu mereka. Para
pengganggu di sekolah akan memberitahu mereka.

Jangan biarkan itu terjadi. Hargai anak-anak Anda!

Ini adalah kisah hidup saya.

Suatu ketika, saya berusia 13 tahun dan seorang murid yang payah di
sekolah. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dengan hidup
saya.

Namun suatu hari, wanita ini datang pada saya, bernubuat kepada saya
dan berkata, “Bo, kamu akan menerima karunia pengetahuan. Aku percaya
padamu. Kamu akan berkotbah Firman Tuhan kepada banyak orang.”
Kemudian ia meminta saya untuk memberi kotbah di persekutuan doa
kami. Ia melakukannya terus-menerus.

Dari bukan siapa-siapa, saya naik ke nubuatannya.


"TAPI BO, ORANG TUA SAYA TIDAK MENGHARGAI SAYA!"

Mungkin orang tua Anda gagal untuk memberikan berkat bagi Anda.

Lantas inilah yang Anda lakukan.

Datanglah kepada Tuhan dan terima berkat itu secara langsung dariNya.

Ketika Bapa memperkenalkan Yesus kepada dunia, Ia berkata, “Inilah
anakKu yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan.” Apa yang sedang
dilakukan Bapa? Ia sedang menghargai dan memberkati PuteraNya.

Saya percaya Tuhan mengatakan kalimat yang sama kepada Anda. “Inilah
anakKu, kepadanya Aku berkenan!”

Anda mungkin merasa sulit untuk menelan kalimat itu. “Tidak Bo, saya
seorang pendosa besar. Saya telah mengecewakan Tuhan. Saya yakin Ia
tidak akan mengatakan itu tentang saya.”

Tapi itulah Rahmat. Ketika Tuhan memandang Anda, Ia tidak melihat
kesalahan Anda. Ia melihat kebaikan yang Ia ciptakan di dalam diri
Anda.

Hari Kamis lalu, saya mendengarkan Pastor Cantalamesa berkotbah.

Siapa dia? Pastor Cantalamesa adalah Pemimpin Retret dari Paus.
Setiap kali Paus melakukan retret, dialah orangnya yang memberikan
retret itu. Selama 30 tahun, ia telah menjadi pengkotbah bagi Rumah
Tangga Kepausan.

Pastor Cantalamesa mengatakan sesuatu yang membuat saya terpesona. Ia
mengatakan ia suka berkata pada Tuhan, “Bapa, lihat saya…dan bersuka!”

Wow.

Teman, Tuhan senang akan Anda.

Ia tidak hanya mengasihi Anda, Ia bersuka karena Anda. Ketika Tuhan
melihat Anda, saya percaya Ia sangat senang, Ia menyanyi, melompat,
dan menari karena gembira.


APA YANG ANDA LIHAT PADA ORANG-ORANG DI SEKELILING ANDA?

Pada suatu ketika, saya adalah seorang pemimpin rohani yang “negatif”.

Pertanyaan saya yang paling utama adalah, “Apa yang salah dengan
‘domba-domba’ saya?” Saya berfokus pada kesalahan-kesalahan mereka.
Saya melihat pada kelemahan-kelemahan mereka. Saya akan berkata,
“Komitmen mereka kurang sekali,” dan “Mereka sangat keras kepala…”

Maka saya memberi kotbah tentang rasa takut, berharap bahwa orang-
orang akan merasa cukup takut dan mengubah hidup mereka. Saya
memandang rendah para pendengar saya. Saya mengatakan pada mereka
untuk menjadi lebih baik atau…

Namun suatu hari, kepemimpinan saya berubah.

Karena saya berubah.

Saya percaya saya berubah ketika saya menjadi seorang ayah.

Karena saya belajar bahwa berfokus pada kelemahan anak-anak saya hanya
memperbanyak kelemahan mereka. Saya belajar untuk berfokus pada
kelebihan mereka, dan dengan melakukan itu, kelebihan mereka
bertambah. Kabar baiknya? Kelebihan mereka dengan spontan mendorong
keluar kelemahan mereka!

Maka saya menjadi seorang pemimpin rohani yang “positif”.

Sekarang, ketika saya melihat ‘domba-domba’ saya, saya bertanya, “Apa
yang hebat tentang mereka?” Kini, saya begitu kagum akan komitmen,
kemurahan hati, dan penuh kasihnya mereka. Saya tidak dapat meminta
keluarga rohani yang lebih baik!

Kini, saya berkotbah tentang cinta. Saya tidak bisa menahannya.
Tuhan telah memenuhi hati saya dengan begitu banyak cinta, dan cinta
itu meluap.

Mari saya ceritakan kisah terakhir saya…


YOU ARE MY SUNSHINE

Saya sangat menyukai kisah ini.

Suatu hari, Michael yang berumur 3 tahun berharap mendapatkan seorang
adik perempuan.

Maka ketika bayi di dalam kandungan ibunya dinyatakan perempuan, anak
kecil itu sangat gembira. Setiap hari, ia akan mengelus perut ibunya
dan menyanyi untuk adik perempuannya, You are my sunshine, You are my
sunshine, You make me happy, when stars are grey…

Namun ketika bayi tersebut dilahirkan, terjadi komplikasi. Bayi
tersebut berada dalam kondisi kritis.

Michael kecil menunggu di rumah, menerka-nerka mengapa ibu dan adik
bayinya belum juga tiba di rumah.

Beberapa hari kemudian, dokter memberitahu ibunya bahwa bayinya
mungkin tidak akan bertahan lama. Ibunya memutuskan untuk membawa
Michael ke ruang ICU dan melihat adik bayi perempuannya sebelum ia
meninggal.

Ibunya tahu hal itu melanggar aturan ICU, tapi ia tahu ia harus
melakukannya. Ia membawa masuk Michael kecil dan membiarkannya
berdiri di samping adik bayinya yang kondisinya memprihatinkan.

Saat itulah Kepala Perawat melihat Michael dan berteriak, “Anak-anak
dilarang masuk ke sini!”

Tapi sebelum mereka mendorongnya keluar ruangan itu, Michael kecil
bernyanyi untuk adik bayinya, You are my sunshine, You are my
sunshine. You make me happy, when stars are grey, You never know
dear, how much I love you, please don’t take my sunshine away…

Dengan segera, bayi itu menjadi tenang. Detak jantungnya, yang luar
biasa cepat, melambat.

Kepala Perawat memperhatikan apa yang terjadi dan berkata, “Anak
kecil, apapun yang kau lakukan, lakukanlah terus. Sesuatu sedang
terjadi pada bayi itu!”

Michael terus menyanyi bagi adiknya. Dan setiap hari, ia bertambah
baik. Hingga ia sembuh total.

Karena Michael kecil menggunakan kata-kata penghargaan untuk
memberkati adik perempuannya.

Teman, Anda juga dapat menyembuhkan orang lain.

Anda memiliki kuasa Tuhan dalam lidah Anda.

Gunakan kata-kata Anda untuk memberkati orang lain.


Semoga impian Anda menjadi kenyataan

Bo Sanchez

*) Sumber "Milis Bo Sanchez" dari Grup Google.

Thursday, December 1, 2011

APAKAH ANDA DIKENAL KARENA KEBAIKAN ANDA?

Apakah Anda ingin betul-betul bahagia?

Jadilah orang yang baik hati..

Mari saya ceritakan sebuah kisah.

Suatu hari, sebuah pesawat menghantam badai dan hampir jatuh. Masalahnya, ada 4 penumpang dan hanya 3 parasut.

Orang pertama mengambil satu parasut dan berkata, “Saya seorang ahli bedah otak dan pasien saya membutuhkan saya.” Dan ia melompat keluar dari pesawat.

Orang kedua mengambil parasut kedua dan berkata, “Saya seorang ilmuwan roket, salah satu orang paling pintar di seluruh planet, dan dunia membutuhkan saya.” Dan ia melompat keluar dari pesawat.

Orang ketiga adalah Paus Benediktus. Ia mengambil parasut terakhir dan memberikannya kepada orang keempat yang adalah seorang anak muda. Paus berkata, “Anakku, saya sudah tua. Saya sudah cukup melayani Tuhan. Pergilah dan ambillah parasut terakhir ini.”

Anak muda itu tersenyum, “Yang Mulia, tidak apa-apa. Masih tersisa dua parasut. Ilmuwan roket, orang paling pintar di seluruh planet, melompat dengan ransel saya.”

Pelajaran yang didapat?

Bapak Paus menang karena ia baik hati.

Ilmuwan roket kalah karena ia tidak baik hati.

Orang baik, pada akhirnya, akan selalu menang.

Saya akan ceritakan kisah lainnya, kali ini dari Alkitab.

Saya yakin Anda tahu kisah tentang Orang Samaria Yang Baik Hati. Tapi saya mendorong Anda untuk membacanya lagi dengan mata yang segar. Dan berharap Tuhan berbicara pada Anda dengan cara yang baru dan penuh kuasa…

Jawab Yesus: “Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati. Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.” (Lukas 10:30-35)

Tiga Cara Menunjukkan Kebaikan

Sebagai seorang anak, Anda sudah mendengar cerita ini sebelumnya.

Cerita yang bagus, indah.

Tapi saya akan beritahu Anda bagaimana kontroversialnya ini.

Dalam cerita itu, Tuhan memberi ujian utama kepada tiga orang.

Ujian itu tidak tertulis atau lisan, tapi “kenyataan”. Ujian itu datang dalam bentuk seorang yang setengah mati, terbaring dengan tubuh bersimbah darah, di tengah jalanan berdebu. (Anda berharap Tuhan memberi ujian normal. “Hanya sebutkan Syahadat Para Rasul, setuju dengan setiap doktrin, dan bingo, Anda keren.” Tidak ada hal seperti itu.)

Inilah kontroversinya: Kedua pria yang seharusnya telah dibebaskan karena kepercayaan mereka yang sangat tinggi, yang diharapkan setiap orang menjadi ahli, ternyata gagal. Tapi orang ketiga, kelas bawah, orang yang tidak diharapkan lulus, tidak hanya lulus; ia lulus dengan cemerlang. Ia lulus dengan predikat summa cum laude.

Inilah pesan saya untuk hari ini: Jika Anda ingin membawa seseorang lebih dekat kepada Tuhan, Anda perlu berbaik hati kepada mereka. Karena kerajaan Allah akan dikenali dari kebaikan Anda.

Inilah tiga cara untuk menunjukkan kebaikan:

1. Menerima

2. Bersedia

3. Mengasihi

Itulah yang akan saya bagikan kepada Anda hari ini.



1. Menerima

Mengapa imam dan orang Lewi itu tidak menolong?

Karema mereka tidak menerima.

Banyak orang tidak tahu kenyataan kecil ini. Imam dan orang Lewi tidak menolong karena mereka takut menjadi tidak bersih secara rohani.

Pada masa itu, orang-orang rohani hidup dalam dunia yang terbagi atas Bersih dan Tidak Bersih (najis). Hal-hal yang bersih dan tidak bersih. Tindakan yang bersih dan tidak bersih. Orang-orang yang bersih dan tidak bersih.

Dan menurut Hukum mereka, setiap orang yang menyentuh tubuh orang yang meninggal akan “tercemar” selama tujuh hari. Dan selama masa itu, Imam dan orang Lewi itu tidak akan bisa melakukan tugas rohani mereka.

Tapi orang Samaria tidak berpikir dengan cara demikian. Karena menurut dunia yang bersih dan tidak bersih ini, seorang Samaria sudah tidak bersih. (Orang Samaria adalah peranakan Yahudi yang dipandang rendah.) Menurut mereka, ketika dilahirkan, mereka sudah dinyatakan tercemar.

Dengan kata lain, adalah seorang yang “tidak bersih” yang menolong orang yang tidak bersih lainnya.

Inilah yang ingin saya katakan.

Setelah 32 tahun melayani, saya menyadari bahwa orang-orang terbaik yang mewakili Tuhan di dunia ini bukanlah yang paling pintar, paling bijak, atau yang paling bertalenta. Perwakilan terbaik Tuhan adalah orang-orang yang baik hati dan rendah hati.

Mereka yang tahu bahwa mereka tidak sempurna.

Mereka yang sangat menghormati orang, tidak perduli apapun yang pernah mereka lakukan di masa lalu.

Mereka yang tidak bersikap superior dan tidak sombong rohani.

Tapi Sayang, Umat Kristen Sekarang

Terlihat Sebagai Orang-orang Sombong

Mari saya bagikan pada Anda beberapa berita duka.

Sebuah survei besar dilakukan di antara orang-orang muda berusia antara 16 – 29 tahun di Amerika. Mereka ditanya apa pemikiran mereka tentang Kristianitas.

Inilah hasilnya: 87% dari mereka mengatakan bahwa Kristinitas adalah menghakimi.

Dan 85% mengatakan Kristianitas adalah munafik. Dan satu dari empat non Kristen mengatakan bahwa umat Kristen di jaman modern tidak lagi seperti Yesus.

Mahatma Gandhi mengatakan hal yang sama beberapa tahun lalu. Ia berkata, “Saya menyukai Kristus kalian tapi saya tidak suka umat Kristen kalian. Mereka sangat tidak seperti Kristus kalian.”

Mengapa? Rick Warren menjelaskan dengan cara begini: “Umat Kristen lebih dikenal karena apa yang kita tentang daripada untuk apa kita ada.”

Dengan kata lain, kita sering mengatakan pada orang lain tentang apa yang salah dari mereka. Kita melakukan itu pada anak-anak kita. Kita melakukan itu pada pasangan kita. Dan kita melakukan itu pada teman-teman kita yang non Kristen.

Jika Anda seorang rohani, setiap orang langsung tahu apa yang Anda tentang. Anda menentang aborsi dan homoseksual dan seks pranikah dan pornografi dan perjudian dan kemabukan…

Itu tidak masalah. Tapi inilah pertanyaan saya: Apakah Anda dikenal karena kebaikan Anda?

Saya memberi kotbah tentang parenting (pengasuhan). Saya memberitahu para orang tua bahwa menegur anak-anak mereka tanpa membangun sebuah relasi yang kuat dengan mereka tidak akan pernah berhasil. Itu sia-sia. Jika hal ini benar sehubungan dengan parenting, apalagi dengan teman-teman kita yang non Kristen?

Jika Anda ingin membawa orang lebih dekat kepada Tuhan, Anda perlu berada di level mereka, berbicara dengan bahasa mereka, mengetahui keprihatinan mereka, dan memenuhi kebutuhan mereka.

Apakah Tuhan Anda Kejam?

Ketika tragedi melanda bumi kita, timbul dua tipe orang rohani.

Tipe pertama adalah orang rohani yang menyerbu masuk dan melayani. Tipe kedua adalah orang rohani yang menyerbu masuk dan mempermalukan.

Yang pertama memberi, menolong, dan memberi perhatian.

Yang kedua menyalahkan, mengkritik, dan menghakimi.

Ketika Gunung Pinatubo meletus di Tahun 1991, menghancurkan Zambales dan Pampanga, saya mendengar beberapa orang rohani berkata, “Tuhan sedang menghukum area Olongapo dan Angeles, dua kamp Amerika, karena banyak prostitusi di kedua area itu.”

Ketika tsunami menghantam pantai Phuket, Thailand, pada 26 Desember 2001, saya mendengar beberapa orang rohani berkata, “Itu yang pantas diterima para turis karena berjingkrak dan berpesta di hari Natal, dan bukannya ke gereja dan berdoa!”

Dan ketika gempa bumi dan tsunami melanda Jepang pada 11 Maret 2011, saya mendengar beberapa orang rohani berkata, “Bencana itu terjadi karena Jepang adalah negara yang tidak bertuhan. Karena 90% orang Jepang adalah atheis…”

Begitu menyedihkan.

Dan begitu kejam.

Orang rohani yang menyembah allah yang kejam menjadi kejam juga.

Kita selalu menjadi seperti allah yang kita sembah.

Contoh saya berikutnya bahkan lebih tragis.

Sebuah Kisah Yang Sangat Menyedihkan

Suatu hari, seorang pria sedang menulis sebuah surat yang sangat sulit kepada orang tuanya

Begitu sulitnya surat itu karena ia sudah tidak berhubungan dengan mereka selama dua belas tahun.

Terakhir kalinya mereka bicara adalah hari dimana ia memberitahu mereka bahwa ia telah memilih kehidupan homoseksual. Orang tuanya mengatakan padanya bahwa ia berdosa jika melakukan itu dan ia akan masuk Neraka. Mereka memintanya untuk berkemas dan jangan pernah kembali.

Hari itu, ia meninggalkan rumah dan menjalani hidup sesuai keinginannya sendiri.

Dua belas tahun kemudian, ia menulis sebuah surat rekonsiliasi kepada mereka. Ia memberitahu mereka bahwa ia mengidap AIDS. Ia mengatakan kalau hidupnya tinggal menghitung hari. Ia bertanya apakah mungkin mereka saling bertemu untuk terakhir kalinya sebelum ia meninggal.

Seminggu kemudian, pria itu menerima surat dari orang tuanya.

Dengan gembira, ia membuka amplop tersebut.

Dan keluarlah sepotong kecil sobekan kertas.

Itu adalah akte lahirnya.

Plus sebuah catatan singkat dari Ibu dan Ayah.

Tertulis, “Kami tidak mengenalmu. Kami tidak punya anak yang dibenci Tuhan. sejak hari dimana engkau berjalan keluar dari kehendak Allah, kami tidak lagi punya seorang putera.”

Anak muda itu menangis.

Beberapa hari kemudian, ia meninggal.

Inilah ironisnya kisah ini.

Tahukah Anda siapa yang menolongnya selama hari-harinya menjelang kematian?

Tetangganya. Rekan kerjanya. Teman-teman lamanya.

Orang-orang yang non Kristen.

Di mana orang-orang rohani? Sibuk menyalahkan. Sibuk melindungi diri mereka sendiri dari kecemaran.

Begitu berbeda dari kisah yang akan saya ceritakan berikutnya.

Sebuah Contoh Dari Kebaikan Besar

Celia (bukan nama sebenarnya) hamil di luar nikah. Dan pacarnya meninggalkannya.

Pada saat itu, Celia adalah jiwa yang terhilang. Ia jauh dari Tuhan. Sebenarnya ia tidak perduli apakah Tuhan itu ada atau tidak. Namun sesuatu di dalam dirinya mendorongnya untuk mencari Tuhan.

Ia tahu kalau ada sebuah persekutuan doa kecil ini dekat rumahnya. Tapi ia bertanya-tanya apakah ia akan menerimanya.

Di pintu masuk, seorang wanita yang sangat bersahabat menyambut dan menyapanya, “Selamat datang! Di mana suamimu?”

Celia mengeluh. Ia menguatkan dirinya untuk penolakan yang akan diterimanya. Ia berkata, “Saya tidak punya suami.”

Tapi penolakan itu tidak datang. Wanita itu memeluknya dan berkata, “Kami menyambutmu dan bayimu!”

Ia menuntunnya ke ruang pertemuan.

Hal pertama yang diperhatikan Celia adalah bahwa mereka semua wanita tua! “Oh tidak, ke mana saya telah menjerumuskan diri saya?” katanya pada diri sendiri.

Ia mengatakan pada pemimpin persekutuan, “Saya tidak percaya pada Tuhan.” Dan wanita itu menjawab, “Tidak apa-apa. Kami mengasihimu!”

Untuk beberapa alasan, ia tetap hadir dalam persekutuan doa itu. Kebaikan mereka yang mendorongnya untuk selalu datang kembali.

Dan selama pertemuan-pertemuan itu, ada seorang wanita tua yang selalu memanggil Celia untuk duduk di sampingnya. Ketika ia duduk, nenek itu akan menyelipkan sebuah kantong plastik kecil berisi koin ke tangannya. “Saya menyimpan ini untuk bayimu,” bisiknya.

Celia tersentuh. Wanita ini miskin. Tapi ia menabung untuknya.

Beberapa minggu kemudian, mereka mengadakan acara mengumpulkan kebutuhan bayi baginya.

Ketika akhirnya Celia melahirkan, itu adalah suatu pesta besar. Dan bayinya adalah bayi persekutuan doa. Dalam setiap persekutuan doa, para wanita tua itu akan bergiliran menggendong bayinya.

Beberapa tahun kemudian, Celia menjadi seorang pengkotbah.

Bagaimana sebuah jiwa yang terhilang, seorang yang tidak perduli akan keberadaan Tuhan, menjadi seorang pengkotbah?

Semua itu dimulai dalam sebuah persekutuan doa kecil yang beranggotakan para wanita tua yang menunjukkan kebaikan Tuhan kepadanya.

Mengapa “Feast” Menerima Siapa Saja

Setiap minggu, saya berkotbah dalam acara Feast, pertemuan utama dari Light of Jesus Family.

Dan di dalam Feast, kami menerima pendosa. Pelacur. Penzinah. Pecandu. Siapa saja!

Mengapa? Karena saya adalah seorang pecandu selama bertahun-tahun. Saya tidak dapat mengendalikan dorongan saya. Ya, dulu saya adalah seorang pendosa besar (sekarangpun masih). Tapi Tuhan begitu baik pada saya. Dia menerima saya. Dia mengampuni saya. Dia mengasihi saya.

Jadi bagaimana mungkin saya tidak menerima orang lain dengan kebaikan yang sama juga?

Acara Feast bukan untuk orang-orang kudus. Tapi untuk pendosa.

Acara Feast bukan untuk orang dalam. Tapi untuk orang luar.

Acara Feast bukan sebuah museum orang-orang sempurna. Acara Feast adalah sebuah rumah sakit bagi yang sakit dan yang lemah.

Karena Tuhan adalah Penyembuh kita!

Ketika Anda Menyadari Kelemahan Anda,

Anda Akan Lebih Menerima

Suatu hari, seorang pria memiliki beberapa anak anjing untuk dijual. Ia bahkan meletakkan sebuah tulisan besar di depan rumahnya, “Dijual Anak Anjing – 1juta saja.”

Suatu pagi, ketika pria itu keluar untuk mengambil koran, ia melihat seorang anak laki sedang memandang tulisan itu.

Ia bertanya, “Apa yang kamu inginkan?”

“Saya ingin membeli seekor anak anjing,” katanya. Kemudian ia menarik tangannya yang kecil dari sakunya dan membuka genggamannya.

Hanya ada beberapa koin.

Pria itu berkata, “Saya rasa kamu tidak punya cukup uang.”

Anak kecil itu berkata, “Apakah ini cukup untuk melihat anak-anak anjing itu saja?”

Pria itu berkata, “Tentu.”

Ia bersiul dan memanggil, “Sini Dolly!” Dan keluararlah Dolly dari kandang anjing. Dan di belakangnya ikutlah anak-anak anjingnya, seperti empat bola bulu, mengejar induk mereka.

Anak kecil itu menempelkan wajahnya ke pagar, matanya membesar, dipenuhi kegembiraan.

Dan saat itu juga ia melihat sesuatu masih bergerak di dalam kandang anjing.

Seekor anak anjing keluar, jauh lebih kecil, jauh lebih lambat.

Jalannya pincang ketika menghampiri induknya.

“Saya ingin yang itu,” kata anak laki-laki itu.

Pria itu berlutut di depan anak laki-laki itu dan berkata, “Anakku, kamu tidak ingin anjing itu. Ia lahir dengan sebuah kaki yang pendek. Ia tidak akan bisa lari bersamamu atau bermain bersamamu.”

Anak kecil itu mundur selangkah, berlutut, dan menggulung kaki dari celana jeans-nya.

Pria itu terkejut melihat sebuah penjepit baja di kaki anak laki-laki itu. Dimulai dari atas lututnya terus ke bawah dan terkait pada sepatunya yang dibuat khusus.

“Saya tidak bisa lari dengan baik, Pak,” kata anak laki-laki itu, “dan anjing itu membutuhkan seseorang yang mengerti keadaannya.”

Apa Ketimpangan Anda?

Saya mempunyai sebuah kabar bagi Anda: Semua kita seperti anak anjing itu. Karena semua kita memiliki ketimpangan. Kita hanya memiliki ketimpangan yang berbeda.

Apa ketimpangan Anda? Terimalah itu.

Jika Anda tidak menerimanya, Anda tidak akan mampu menerima ketimpangan orang lain. Anda akan selalu menghakimi, menyalahkan, memandang rendah, tersinggung oleh kelemahan orang lain.

Saya akan menjelaskan secara singkat dua kuaitas kebaikan yang lainnya.

2. Bersedia

Orang Samaria memiliki banyak hal untuk dilakukan.

Sebenarnya, Yesus dengan sengaja memasukkan potongan – dimana orang Samaria harus pergi ke tempat lain dan ia menyerahkan orang yang terluka itu kepada penjaga penginapan.

Untuk memberitahu kita bahwa orang Samaria itu sibuk.

Tapi meskipun begitu, ia keluar dari jalannya. Ia menyambut interupsi ini. Mengapa?

Untuk menunjukkan kebaikan.

Tuhan memanggil Anda untuk keluar dari jalan Anda, keluar dari jadwal Anda, menyambut interupsi ini, dan menunjukkan kebaikan kepada mereka yang Anda temui sepanjang perjalanan Anda.

Bagaimana?

Anda perlu keluar dari kawasan rohani Anda. Mulai membangun relasi dengan orang-orang yang tidak rohani.

Bangun Relasi Di Luar Gereja Anda

Santa Agustine mengatakan umat Kristiani seperti pupuk.

Mengapa?

Jika Anda menyebarkannya di tanah yang luas, hasilnya luar biasa. Ia akan menyuburkan tanaman. Tapi jika Anda menyimpannya di lumbung, terikat menjadi satu, itu akan berbau sangat tidak enak, atau yang paling jelek, meledak. Karena pupuk itu sangat mudah terbakar.

Itulah yang terjadi pada umat Kristiani yang tidak pernah menyambut orang-orang luar. Mereka menjadi sebuah kelompok yang bau. Dan mereka mulai saling bertengkar. Mereka mulai banyak mengkritik, memegang mikroskop di tangan mereka, menganalisa kesalahan-kesalahan kecil orang lain dan membesar-besarkannya.

Sambutlah orang-orang luar ke dalam persahabatan Anda.

Dan satu hal lagi…

3. Mengasihi

Yesus berkata, Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.

Apakah Anda mempunyai belas kasih terhadap mereka yang menderita di sekeliling Anda?

Jika ya, itu adalah karunia Tuhan yang besar dan istimewa.

Ada orang-orang yang hatinya tidak berperasaan.

Hari ini, ketika Anda berjalan di dunia, ada banyak orang yang terluka di sekeliling Anda. Saya ingin Anda membuka mata Anda dan melihat luka-luka mereka dan merasakan penderitaan mereka.

Suatu hari, seorang wanita berkata pada saya, “Tapi Bo, saya tidak ingin! Saya sendiri punya banyak masalah. Saya tidak ingin mengambil masalah orang lain!”

Ah, tapi ingatkah Anda apa yang Yesus katakan tentang orang Samaria? Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur.

Katakan pada saya. Apakah menurut Anda orang Samaria ini membawa kotak Pertolongan Pertama dalam bawaannya?

Saya rasa tidak. Inilah yang terjadi. Ia merobek pakaiannya sendiri untuk membalut orang itu.

Inilah yang saya sadari: Kebaikan itu ada harganya!

Kebaikan itu menyakitkan.

Ketika Anda berbaik hati kepada orang lain, Anda akan kehilangan sesuatu. Anda akan kehilangan waktu. Anda akan kehilangan uang. Anda akan kehilangan jadwal Anda. Anda akan kehilangan kenyamanan Anda. Anda akan kehilangan kesenangan Anda. Ya, Anda akan merobek pakaian Anda yang bagus untuk membalut luka-luka seseorang.

Apakah Anda siap untuk berbaik hati?

Dan ini adalah penghargaan terbesar Anda: Kerajaan Allah akan dikenal dari kebaikan Anda. Tuhan akan dikenal karena kebaikan Anda. Dan Tuhan akan dikenal karena cinta Anda.

Allah Yang Menakjubkan

Mari saya akhiri dengan sebuah cerita.

Sebuah versi modern dari kisah Orang Samaria Yang Baik Hati.

Suatu hari, seorang pria sedang melakukan perjalanan.

Dan hari mulai malam.

Tiba-tiba, karena tidak melihat ada sebuah lubang, ia terjatuh. Lubang itu begitu dalam sehingga ia tidak dapat keluar. Ia mulai berteriak minta tolong.

Seorang imam lewat dan melihat orang itu di dalam lubang. Ia berteriak padanya, “Jika Anda keluar dari lubang itu, saya akan mengajar Anda bagaimana agar tidak terjatuh ke dalam lubang itu lagi.” Dan ia berjalan pergi.

Setelah beberapa waktu, seorang pengkotbah lewat dan melihat orang itu di dalam lubang. Dan ia berteriak padanya, “Jika Anda mendengarkan saya, Anda tidak akan jatuh ke dalam lubang itu.” Dan ia berjalan pergi.

Setelah beberapa lama, seorang pastor lewat dan melihat orang itu di dalam lubang. Dan ia berkata, “Jika Anda dapat menjangkau tangan saya, saya akan menarik Anda keluar dari lubang itu.” Ia berlutut dan menyorongkan tangannya, tapi orang di dalam lubang tidak dapat menjangkau tangannya. Dan ia pun pergi.

Dan ketika Yesus lewat. Tanpa sepatah kata, ia melompat masuk ke dalam lubang, dan mendorong orang itu keluar.

Itulah yang dilakukan Yesus di atas kayu salib.

Ia menggantikan tempat kita.

Layani Mereka

Di dalam kisah Orang Samaria yang baik hati, orang yang terluka tidak membutuhkan seseorang yang berkotbah tentang Tuhan kepadanya, atau seseorang yang berdebat tentang doktrin yang benar dengannya, atau seseorang yang mengajarnya apa yang benar atau salah secara moral.

Tetapi, ia membutuhkan seseorang untuk membersihkan luka-lukanya (yak!), membawanya ke penginapan (wuuu!), dan membayar untuk makanan dan penginapannya (oh tidak!).

Ia tidak membutuhkan seorang imam atau pengkotbah.

Ia membutuhkan seorang yang baik hati.

Ia membutuhkan seorang pelayan.

Dan itulah yang dicari oleh dunia yang terluka.

Alkitab mengatakan, Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihiNya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. (Kolose 3:12)

Apakah Anda dikenal karena belas kasihan Anda?

Kemurahan?

Kerendahan hati?

Kelemahlembutan?

Kesabaran?

Saya percaya itu akan menjadi satu cara agar dunia yang terluka mengenal Yesus yang sesungguhnya.

Semoga impian Anda menjadi kenyataan,

Bo Sanchez



--
in Christ,
Jessica
my blog: http://jessicajp.multiply.com
*)सुम्बेर :"Milis Bo Sanchez" dari Grup Google