Download GRATIS PDF dan 3 Video Kaya dari Properti TANPA MODAL

Friday, May 2, 2008

DON'T LIMIT YOURSELF

Saudara,... tanpa disadari kita sering membatasi diri sendiri, padahal didalam diri kita tersimpan potensi yang luar biasa besar. Sadarkah saudara sebenarnya saudara dilahirkan sebagai seorang pemenang? Dalam proses sebelum terbentuknya janin (cikal-bakal diri kita) dalam rahim Ibu, kita terlebih dahulu bersaing dengan jutaan 'kompetitor' lainnya untuk dapat menjangkau indung telur dan membuahinya; konon menurut keterangan para ahli kedokteran, yang berhasil 'membuahi' itu cuma satu dari jutaan spermatozoa, dan selamat!! itu adalah anda. Maka kalau sekarang kita belum apa-apa sudah menyerah kalah dalam 'pertandingan hidup' didunia ini, maka sesungguhnya kita patut merenungkan kembali dengan lebih serius; apa sebenarnya maksud Tuhan mengijinkan kita terlahir kedunia ini?. Saya yakin dan percaya bahwa Tuhan menginginkan agar kita dapat mensyukuri segala berkat dan rahmat yang DIA berikan dan mengusahakan agar hidup kita lebih bermakna. salah satu bentuk rasa syukur itu adalah dengan mengopimalkan segala potensi diri dan talenta agar membawa manfaat sebesar-besarnya, tidak saja bagi diri sendiri tapi lebih-lebih bermanfaat bagi orang-orang disekitar kita... Bloggers,... sebaiknya baca aja deh artikelnya Bo Sanchez berikut ini.


JANGAN BATASI DIRI ANDA

Ukuran Anda Tidak Masalah;
Yang Jadi Soal Adalah Ukuran Impian Anda


Saya baru saja membaca biografi John Gokongwei, The Path of
Entrepreneurship.

Suatu kisah yang sulit dipercaya.

Tahukah Anda bahwa di ulang tahunnya yang ke-80, ia mendermakan
separuh dari milyaran miliknya untuk amal? Saya ingin melakukan hal
yang sama persis ketika saya berusia 80. (Saya masih punya waktu
beberapa tahun untuk menghasilkan milyaran saya.)

Beberapa minggu lalu, saya mengunjungi Universitas San Carlos di Cebu.

Saya melihat dengan mata kepala sendiri sebuah bangunan sekolah yang
indah dan besar sekali yang didonasikan oleh John Gokongwei - seharga
150 juta Peso. Ia juga mendonasikan beberapa bangunan kepada Ateneo
de Manila dan Sekolah Hati Kudus di Cebu.

Lumayan bagi seorang pria yang biasa menjual kacang di halaman
belakang rumahnya.

Sebenarnya, John Gokongwei terlahir di sebuah keluarga kaya. Ayahnya
memiliki serentetan bioskop. Seorang supir pribadi mengantarnya ke
sekolah. Dan di sekolah, ia memiliki banyak sekali teman karena ia
akan mengundang mereka untuk menonton film gratis.

Tapi ketika ia berusia 13, ayahnya meninggal secara mendadak karena
sakit thypus. Karena kejayaan ayahnya dibangun atas hutang, mereka
kehilangan segalanya - semua bisnis, rumah, semua mobil...

"Ketika tak ada lagi nonton gratis, saya kehilangan separuh dari teman-
teman saya," katanya.

Ketika John harus berjalan sejauh 2 mil ke sekolah untuk pertama
kalinya, ia mengadu sambil menangis pada ibunya. Tapi ibunya berkata,
"Kamu harus merasa beruntung. Beberapa orang tidak punya sepatu untuk
berjalan ke sekolah."

John yang baru berusia 13 tahun terpaksa harus bekerja.

Ia bangun pukul 5 pagi untuk mengendarai sepeda ke pasar dengan
sekeranjang barang dagangan. Di sana ia memasang meja kecil untuk
menjual sabun, lilin, dan benang.

Di Tahun 1943, ia memperluas bisnisnya. Dari Cebu, ia akan melakukan
perjalanan melelahkan dengan sebuah kapal kecil yang disebut batel ke
Manila. Itu merupakan perjalanan selama lima hari! Dan di Manila, ia
akan membeli barang-barang yang dapat ia bawa untuk dijual di Cebu.

Secara cepat, saat ini John Gokongwei memimpin sebuah imperium multi-
mliyaran yang terdiri dari Cebu Pacific, Sun Cellular, Universal
Robina, Robinsons mal (yang jumlahnya lebih dari satu), dan sebagai
tuan rumah bagi perusahaan-perusahaan lain. (Saya suka cemilan Jack n
Jill, karena itu saya adalah seorang penggemar.)
Bagaimana hal itu terjadi? Bagaimana bisa Cebu Pacific (maskapai
penerbangan yang membuat harga tiket penerbangan menjadi sangat
terjangkau) dimulai dari menjual kacang? Bagaimana bisa mal-mal
Robinsons dimulai dari sebuah meja kecil di pasar?

Sederhana: John Gokongwei memulai hal kecil namun mempunyai impian
besar. Impiannya begitu kuat, hingga hal itu memotori kehidupannya
sehari-hari. Ia bekerja keras untuk membuat impiannya menjadi
kenyataan.

Dan itu merupakan sebuah prinsip umum yang dapat Anda kembangkan.

Apakah Anda ingin menjadi sukses dalam hidup?

Mulai hal kecil, punya impian besar.

1) Mulai Hal Kecil

Saya kenal seorang yang sangat tidak sabar yang melakukan hal
sebaliknya: Ia senang memulai sesuatu yang besar. Saya melihat pria
ini setiap hari. Kapan? Ketika saya bercermin!

Ya, inilah kelemahan saya, dan saya telah membayar mahal untuk itu.
Tapi saya belajar dari pengalaman. Inilah alasan mengapa kita perlu
memulai dari yang kecil: Karena di awal masa pembelajaran kita, kita
akan gagal. Anda bisa jadi mempertaruhkan hidup Anda untuk itu.
Pemula akan gagal, titik. Namun jika kita mulai dari yang kecil,
kegagalan kita tidak akan menghancurkan kita. Tapi jika kita langsung
memulai yang besar, kegagalan kita akan besar juga, dan kita mungkin
akan menyerah. Percayalah, dalam bisnis saya, saya telah kehilangan
jutaan karena saya tidak tahu bagaimana memulai dari kecil. Saya
tidak akan lupa pelajaran ini karena biaya les yang saya keluarkan
sangat mahal!

2) Miliki Impian Besar

Saya kenal beberapa orang yang mempunyai impian-impian sederhana.

Dan impian-impian sederhana ini tidak terjadi. Karena sejak awal,
mereka tidak cukup semangat. Bahkan mereka tidak sempat 'lepas
landas'.

Ini yang saya temukan: Impian kecil memikat orang kecil. Impian besar
memikat orang besar. Dan juga semua sumber daya besar yang ada di
jagat raya.

Dalam pelayanan saya bagi Tuhan, saya belajar bahwa lebih mudah untuk
mengumpulkan dana 1 juta Peso daripada 100.000 Peso. Dan lebih mudah
untuk mengumpulkan 10 juta Peso daripada 1 juta Peso.


Teman, ukuran Anda tidak masalah.

Yang jadi soal adalah ukuran impian Anda.

Sebagaimana Anda bekerja dan berfokus pada impian Anda, Anda bertumbuh
menjadi sebesar impian Anda.

Sebagaimana Anda menumbuhkan impian Anda, Anda juga akan terus
bertumbuh.

Sebagaimana Anda mengembangkan impian Anda, Anda juga akan terus
berkembang.


Semoga impian Anda menjadi kenyataan,
BO SANCHEZ

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------